Gua punya sedikit cerita tentang perjalanan cinta dari seorang teman saat gua masih berada di kelas yang sama. Sekilas namanya memang bagus, dia selalu menghiasi malam dan menerangi kegelapan. Gua harap sih dia begitu, bisa menerangi hati seseorang. Tapi, ga tau dengan yang ini kelakuannya gimana. Sebut saja bintang atau nama lengkapnya " Bintang Putra Sandika " yang terlahir dengan raut wajah biasa saja.
Awal mulanya berawal dari kisah gua, saat diri gua dilanda dengan problem cinta. Ya lagi-lagi cinta, mungkin kalian bosan kalo gua sering menggoret tentang cinta, begitupun gua. Waktu itu gua minta pendapat dengan dia soal postingan gua yang berjudul " Cinta Yang Entah ". Saat dia baca, dia sependapat sama gua. Bahkan kisah dia hampir sama dengan gua. Dari situlah akhirnya dia cerita tentang kisahnya.
Dia cerita sama gua kalo dia suka sama temen sekelas kita pas semester 1, saat itu gua ga tau siapa wanita itu. Gua sebutin satu-satu dari cewek yg paling banyak di sukain dari mata laki-laki. tapi dia menjwab bukan. Binggunglah gua, sambil berfikir siapa ya nama cewek yang dia sukain. Sarah itulah yang gua sebut. temen gua akhirnya mengiyakan. Sarah menurut gua sih ok juga, kalo buat dia. Bahkan cocok kalo sama dia daripada cowoknya. Ya jelas, secara bintang ini lebih ok dari pada cowoknya.
Dia suka, cinta mungkin juga sayang tapi dia gengsi begitu gengsi. Dia cerita, setiap hari dia selalu memandangi fotonya dari pin bbm tanpa adanya keberanian untuk bbm. Mungkin dia sudah lama memendam perasaannya kepada sarah. Dia punya rasa, rasa yang berbeda terhadap wanita-wanita lain. Mungkin itu yang namanya jatuh cinta. Tapi dia begitu gengsi terhadap sarah, yang terbiasa hidup mewah kemana-mana tidak pernah kehujanan. Wanita bermobil itu memang membuat hati bintang menjadi kecil, bagaikan pria yang kehilangan ke perkasaan. kenapa tidak, dia bermobil sedangkan bintang hanya bermodalkan sebuah kuda besi yang selalu mengartar dia kemana pun dia pergi.
Belum lagi belakangan ini si Sarah ganti kendaraan yang tadinya honda jazz menjadi honda CRV. Memang berbalik 180* di bandingkan dengan Bintang. Gua sebagai teman terus motivasi dia untuk tetap maju demi cintanya, lagi lagi gengsi yang dia katakan. Buat apa gengsi, di jaman sekarang jangan pernah gengsi. Gengsi cuma mendekatkan kita pada kegagalan. Kalo memang lo cinta, kenapa mesti gengsi. Kejar terus cinta lo, kenapa ga sebelum kita tau endingnya.
Jangan pernah putus asa, apalagi dalam hal cinta. kejar terus sebelum kita tau endingnya bagaimana. Gengsi urusan belakang yang penting kita mau usaha terlebih dahulu. ga ada salahnya kita coba demi meraih cinta kita. Cinta ga bisa di bayar dengan harta, karena " Cinta Itu Sederhana " bukan " mewah ". Ga perlu kemewahan, cukup tunjukan saja dengan hal hal yang sederhana dan romaantis dengan begitu kita dapat merasakan " Cinta Yang Abadi dan Nyata "
